One Way Diberlakukan
H-2 Lebaran, Kendaraan Pemudik Padati Jalur Cileunyi, Nagreg, Limbangan dan Garut

Yayan Sofyan
Kepadatan kendaraan di Jalan Raya Cinunuk, Sabtu (29/3/2025) sore
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - H-2 jelang Lebaran, lalu lintas (lalin) arus mudik padati di Tol Padaleunyi, Cisumdawu, Nagreg, Limbangan dan Garut, Sabtu (26/3/2025) sore.
Meningkatnya volume kendaraan para pemudik ini tampak di kawasan Limbangan, sehingga di kawasan ini diberlakukan sistem one way oleh petugas Polres Garut.
"Betul, hingga H-2 Lebaran volume kendaraan pemudik yang melintasi Cileunyi ada peningkatan dibanding kemarin. Tadi malam tergolong volume kendaraan membeludak," kata Waka Polsek Cileunyi, AKP Saep Balya kepada KejakimpolNews.com, Sabtu (29/3/2025).
Dari pantauan KejakimpolNews.com pukul 16.00, peningkatan lalin ini, selain terlihat ada antrean di gerbang Tol Cileunyi, kendaraan yang keluar dari gerbang tol juga dibanding kemarin ada peningkatan.
Termasuk, di jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi, Nagreg dan Limbangan arus lalin padat, namun roda masih berputar. Umumnya kendaraaan didominasi kendaraan roda 2 yang akan mudik ka arah selatan.
Waka Polsek Cileunyi, AKP Saep Balya ketika dikonfirmasi membenarkan jika H-2 jelang lebaran, lalin dibanding kamarin, hari ini volume kendaraan ada peningkatan.
"Memang hari ini volume kendaraan ada peningkatan dibanding kemarin. Tapi peningkatannya masih tergolong normal," kata Saep.
Peningkatan volume kendaraan (puncak), kata Saep diperkirakan malam ini tanggal 29-30 Maret oleh kendaraan arus mudik dari berbagai daerah yang melawati Cileunyi.
One way
Sementara itu, kendaraan pemudik yang memadati jalur Limbangan, Kabupaten Garut, Sabtu, (29/3/2025), polisi memberlakukan belasan kali sistem buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan.
Di kawasan Jalan Raya Limbangan-Malangbong, situasi arus lalu lintas padat. Kendaraan roda dua mendominasi jalanan.
Kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya yang masuk ke jalur ini, lewat Nagreg jauh lebih banyak ketimbang dari arah sebaliknya. Terdapat sejumlah titik kemacetan yang ada di jalur ini.
Mulai dari kawasan cagak Nagreg, Pasar Limbangan, hingga Pasar Bandrek. Selain meningkatnya volume kendaraan secara signifikan hari ini, penyempitan jalan hingga aktivitas masyarakat di titik-titik kemacetan itu, khususnya di kawasan pasar, menjadi salah satu penyebab kemacetan terjadi.
Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, hingga Sabtu siang, pihaknya telah telah memberlakukan 11 kali sistem ene way atau buka tutup jalur.
"Telah 10 kali di jalur Limbangan-Lewo-Malangbong dan 1 kali di jalur Kadungora one way,"kata Aang.
Kepadatan arus lalu lintas di kawasan jalur mudik Garut, diketahui sudah terjadi sejak Sabtu dini hari tadi. Karena banyaknya kendaraan yang masuk ke wilayah Limbangan, polisi sempat mengalihkan arus lalin dari arah Bandung menuju Tasikmalaya ke jalur Kadungora-Perkotaan Garut.
"Kami terus berupaya untuk mengurai kepadatan, alhamdulillah perlahan bisa dilaksanakan. Kami mengimbau agar para pemudik mengikuti arahan petugas di lapangan saat melintas di jalur Garut," ujar Aang.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, polisi meminta agar pemudik memperhatikan kondisi fisik kendaraan dan pengemudi sebelum memulai perjalanan.
"Jika lelah, jangan memaksakan untuk berkendara. Silakan istirahat di rest area yang tersedia," harap Aang.**
Author:Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan