Nama Yakin Utama, Pengelola Sewa Alat Pesta di GBM 21 Cinunuk Dicatut di Medsos, Ini Faktanya

Yayan Sofyan
Pencatutan dan pencemaran nama pengelola sewa alat pesta di FB INFO BERITA BANDUNG RARA dengan nama akun FB Kabin Cristisnto
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Yakin Utama, sebuah pengelola atau perusahaan sewa alat pesta di Kompleks Griya Bukit Manglayang RW 21 (GBM 21), Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung kini mengaku gerah dan prihatin.
Bagaimana tidak, meski tak menyebutkan nama Yakin Utama, namun, Dadang Suntana (45), salah seorang pengelola sewa alat pesta ini muncul di media sosial (medsos) jika ia dan istrinya, Linda Marlina (43) dituding telah melakukan penipuan terhadap puluhan konsumen.
Pencatutan dan pencemaran nama Dadang di istrinya ini, di posting di Face Book (FB) INFO BERITA BANDUNG RAYA oleh akun Kabin Cristianto. Yang mengejutkan dan bikin gerah Dadang, foto ia dan istrinya serta anaknya dipampangkan.
Dalam postingan dengan judul "Pengusaha Sewa Tenda Buronan Usai Melakukan Penipuan Terhadap Puluhan Konsumen".
Dalam narasinya tertulis, salah seorang pengusaha sewa tenda, Dadang Suntana dan istrinya, Linda Marlina, telah melakukan penipuan terhadap puluhan konsumennya.
Pengusaha di bidang jasa ini telah menipu dimana uang telah diterima, tenda tak dipasang pada hari H.
"Jelas ini pencatutan dan pencemaran nama baik saya dan istri, termasuk pihak Yakin Utama, selaku pengelola," kata Dadang,"Senin (22/9/2025).
Menurut Dadang, ia memastikan akun FB miliknya dan istrinya serta no kontak WA nya telah di hack atau diretas. Pasalnya, kata Dadang, di postingan yang tersebar di medsos ada tertulis no kontak WA ia dan istrinya.
"Jelas postingan ini sangat menggangu dan gerah karena pencemaran nama baik. Ini kan sangat merugikan karena faktanya tidak demikian, tidak pernah sekali pun merugikan konsumen," ungkap Dadang.
Pihaknya, sambung Dadang, akan melaporkan akun FB tersebut ke polisi untuk dilacak, sekaligus mengungkapnya.
Sementara itu, bos Yakin Utama, Ilham yang mengelola sewa alat pesta ini mengaku gerah pula atas pencemaran nama baik Dadang, seorang karyawannya ini.
"Ya, meski di postingan di FB tersebut tidak menyebut nama Yakin Utama, namun ujung-ujungnya nama Yakin Utama turut terbawa dan tercemar. Ini kan menyangkut hubungan dengan para konsumen yang harus tetap terjaga," pungkas Ilham.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan
