Keracunan MBG Bergeser ke Kuningan, 84 Siswa SMAN 1 Luragung Dilarikan ke Puskesmas, 113 Siswa Lainnya Terdampak

foto

Foto: Whyr

Inilah sebagian siswi SMAN 1 Luragung yang dirawat di Puskesmas karena keracunan MBG.

KUNINGAN, KejakimpolNews.com - seolah taida henti-hentinya, siswa-siswi keracunan MBG seperto bergilir. Pakan lalu Kadungora Garut, Cipongkor Bandung Barat, Banjar, Cipatujah Tasikmalaya, sekarang bergeser ke Kuningan.

Jumat (3/9/2025) siang tadi sebanyak 84 siswa-siswi SMAN 1 Luragung, Kabupaten
Kuningan, dilarikan ke Puskesmas Luragung diduga akibat keracunan MBG. Selain itu 113 siswa tidak masuk sekolah hari ini diduga terdampak keracunan juga namun tak lapor dan tak masuk sekolah.

Mereka duga keracunan saat makan MBG pada Kamis (02/10/2025) dan baru terasa setelah sampai di rumah dan Jumat suang baru berdatangan ke Puskesmas

Ketua Satgas MBG, Dr Wahyu Hidayah sebagai Pj Sekda membenarkan insiden ini. Ia menyebut, ada 84 siswa mendapatkan perawatan di Puskesmas Luragung.

"Dari jumlah itu, 7 siswa sempat diinfus dan kini tersisa 4 yang masih dalam penanganan. Sementara 5 siswa lainnya dirawat di Kuningan Medical Center (KMC)," ungkap Wahyu Jumat 03 Oktober 2025..

Menurut Wahyu, mereka yang diduga keracunan gejalanya sakit peruit, mual, dan rata-rata diare. Dari keterangan siswa, mereka Kamis siang itu makan MBG dengan menu ayam kecap. Saat dikonsumsi katanya, terasa agak berlendir.

"Diduga dari ayam berlendir itulah yang terkontaminasi. Selanjutnya setelah puluhan suswa-siswi bertumbangan, sampel makanan dan sampel dari siswa sudah diambil, saat ini menunggu hasil laboratorium,” kata Wahyu.

Selain siswa yang dirawat, data mencatat ada 113 siswa tidak masuk sekolah hari ini. Mereka diduga terdampak setelah makan menu MBG sehari sebelumnya.

“Kami sudah minta pihak sekolah untuk memastikan apakah ketidakhadiran mereka karena sakit biasa atau memang akibat keracunan. Kita harus hati-hati,” ujarnya.

Ia menyebutkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan telah menurunkan tim investigasi epidemiologi serta mengamankan sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium Provinsi Jawa Barat. Jadi untuk sementara operasional SPPG Penyalur MBG ke SMA.

Sementara itu, pengelola dapur MBG Luragung Landeuh, Gugum, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya melayani distribusi untuk sekitar 4.000 siswa SMA, SMP, ternasuk SMK di Luragung. Ia menduga penyebab keracunan berasal dari menu ayam kecap yang berkuah.

“Banyak siswa bilang kuahnya agak kental dan berlendir. Kemungkinan besar dari situ,” ungkapnya.

Siswi SMAN 1 Luragung, Anna Resviana (17), saat ditemui mengaku mulai merasakan gejala mual, muntah, dan diare sekitar pukul 01.00 Jumat dini hari setelah Kamis siang harinya menyantap MBG di sekolah.**

Author: Whyr
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Giliran Sumedang Keracunan MBG, Puluhan Siswa Siswi di 3 Sekolah Dilarikan ke Puskesmas Terdekat
Dasep yang Tewas Terpeleset ke Jurang di Gunung Cakra Buana Sumedang, Pensiunan ASN Polda Jabar
Pemotor BMC yang Hentikan Bus di Tikungan Jalan Ciwidey Itu Akhirnya Ditilang Polresta Bandung
Giliran, Puluhan Siswa SMP di Garut Diduga Keracunan MBG, 14 Orang Masih Dirawat di Puskesmas
Pencarian 2 Pemburu Biawak di Citarum Margaasih Bandung Dilanjut