Rumah Pengrajin Ketempling di Desa Karangkamulyan Kuningan dan Uang Tunai Rp40 Juta Ludes Terbakar

KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Rumah pengrajin keripik ketempling milik Atang Alihan (50) warga Dusun Cimulia RT.11 RW.03 Desa Karangkamulyan, Kec. Ciawigebang, Kuningan, ludes terbakar saat pemilik dan warga setempat tengah tertidur pulas sekira pukul 00.40 WIB Senin 13 Oktober 2025.

Menurut keterangan saksi Sakim tetangga korban, kebakaran diketahui sekitar pukul 00.40 WIB dinihari. Api terlihat di bagian dapur lalu membakar atap rumah hingga kobaran api semakin membesar.

"Saya segera memanggil tetangga terdekat dan warga sekitar untuk memadamkan dengan peralatan seadanya, namun, api tak kunjung padam bahkan semakin membesar," tutur Sakim.

Hendrik kepala dusun setempat langsung melaporkan kejadian tersebut Ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan.

Tak lama Unit Pemadam Kebakaran segera meluncur ke lokasi kejadian. Pemadaman dipimpin oleh Kepala UPT Damkar dan 9 anggota piket di bantu warga sekitar, aparat desa dan anggota Polsek Ciawigebang. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung sekama ±1 jam 30 menit tepatnya pukul 02.25 WIB.

Sementara itu, empat orang penghuni rumah berhasil dievakuasi ke rumah Ade Suhardi, di depan rumah yang merupakan saudara korban.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku di area dapur yang diduga belum padam sepenuhnya lalu menimbulkan api dan akhirnya merambah keatap rumah.

Akibat kebakaran tersebut, estimasi kerugian total mencapai Rp231,7 juta antara lain, rumah yang hangus terbakar: 10m x 15m = 150m² senilai Rp.112,5 juta, 2 unit
motor: Rp.23 juta, 2 kulkas Rp.3 juta, 14 tabung gas: Rp.2,1 juta, 3 HP Android, 2 BPKB mobil, mesin cuci, TV 50 inci dan 20 inci, laptop, 4 set ranjang, 2 set sofa, 4 lemari, 1 drum minyak, peralatan dapur, 2 kuali besar, mesin spine, produk ketempling jadi siap edar senilai Rp.6,5 juta dan uang tunai Rp.40.juta ikut hangus terbakar.

Namun sejauh ini dikabarkan tidak ada. korban jiwa. Sementara empat penghuni rumah dievakuasi ke rumah saudaranya di seberang rumah korban.

Kepala UPT Damkar Andre Arga Kusumah disela pemadaman mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang bersumber dari aktivitas dapur.

"Pastikan tungku, kompor, atau sumber api lainnya telah padam sepenuhnya dan dalam kondisi aman sebelum meninggalkan rumah atau beranjak tidur. Bila terjadi kebakaran segera lapor/hubungi pihak berwenang khususnya UPT Damkar untuk dilakukan pemadaman," pintanya.**

Author: Whyr
Editor: Maman Suparman