Jembatan Gantung Ambrol di Pangandaran, 8 Siswa Kecebur ke Sungai 4 di Antaranya Dilarikan ke Rumah Sakit

Foto: Tribrata Polda Jabar.
Inilah jembatan gantung yang dindingnya ambrol menyebabkan 8 siswa kecebur ke sungai.
PANGANDARAN, KejakimpolNews.com - Dinding jembatan gantung ambrol, menyebabkan 8 orang siswa yang tengah melintas kecebur ke sungai di bawahnya, kejadian ini cukup menghebohkan warga sekitarnya.
Insiden ini cuku mengejutkan, terjadi di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Pangandaran, pada Sabtu (4/10/2025). Untungnya, kedelapan siswa SMP yang kecebur ke sungai di bawahnya selamat dan tidak ada korban jiwa kecuali luka-luka.
Kendati tidak ada korban jiwa, empat di antara delapan siswa yang kecebur harus dilarikan dan ditangani secara medis di Puskesmas Cikembulan. Berdasarkan keterangan terbaru, keempat siswa tersebut kini sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang ke rumah.
Plt Kasi Humas Polres Pangandaran Aiptu Yusdiana menyatakan, saat ini Satuan Reserse Kriminal Polres Pangandaran tengah menangani dan menyelidiki peristiwa tersebut.
“Sejak hari kejadian juga, kita bersama stakeholder terkait sudah mendatangi lokasi TKP. Termasuk, mengecek kondisi korban di Puskesmas Cikembulan,” ujarnya, Senin (6/10/2025) seperti dilansir dari TribrataNews.Polda Jabar..
Pihaknya kata Yusdiana, kini tengah melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi jembatan gantung di Dusun Nengklok Desa Pajaten untuk mengetahui penyebab pasti kerusakan pagar jembatan.
Jembatan ini diketahui sangat vital bagi warga setempat. Sebelum adanya jembatan tersebut, warga harus memutar akses jalan sejauh 2 sampai 3 kilometer untuk aktivitas sehari-hari, termasuk pertanian dan pendidikan, menuju wilayah Cikembulan dan Pajaten.**
Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi