Waduh, Nama 6 Kades di Cileunyi Dicatut untuk Menipu Sejumlah Pengusaha, Ini Modusnya

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Heboh, 6 kepala desa (kades) di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung namanya dicatut untuk penipu sejumlah pengusaha.

Modus operandinya, pelaku menelepon sejumlah pengusaha menengah ke bawah, terutama produk UMKM di wilayah 6 desa tersebut melalui WhatsApp (WA) dengan menggunakan foto profil kades.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penipu di 6 desa dengan foto profil di WA kades meski tak meretas no WA, Kamis dan Jumat (2-3/2025).

Aksi penipuan tersebut telah meminta korban beberapa orang pengusaha dengan mentransfer sejumlah uang.

Pelaku penipuan mengatasnamakan kades saat menelepon sejumlah pengusaha dengan foto profil kades meminta donasi untuk penderita Hidrosefalus dari Yayasan "Senyum Sedekah" dengan mengirim nomor rekening.

"Betul, nama 6 kades dan foto profil WA dicatut saat menelepun sejumlah pengusaha. Di 6 desa modusnya sama minta donasi bagi penderita Hidrosefalus dari Yayan Senyum Sedekah," kata Kades Cileunyikulon, A. Mulyadi, Jumat (3/10/2025).

Anehnya, kata Mulyadi penipu itu tahu nama-nama dan no WA sejumlah pengusaha di Desa Cileunyikulon. Termasuk foto profil para kades. Namun akhirnya terbongkar juga jika donasi hanya modus untuk menipu.

Menurut Mulyadi, ini terbongkar setelah sejumlah pengusaha menelepon dirinya untuk menanyakan donasi tersebut.

"Saya pun terkejut meski penipu tidak mengggunakan no WA saya (tak diretas), tapi saat menelepon, si penipu mengunakan foto dan profil dan istri. Termasuk si penipu mengirim gambar mengunakan surat kop desa dengan Kabupaten Bandung," ungkap Mulyadi.

Dikatakan Mulyadi, ketika ditanyakan ke Kades Cileunyiwetan, Cimekar, Cinunuk, Cibiruwetan dan Cibiruhilir, ternyata mengalami hal sama dengan modus yang sama pula.

"Alhamdulillah aksi penipuan tersebut di Desa Cileunyikulon tak ada korban yang mentrasfer ke nomor rekening penipu meski di desa lain katanya sudah ada korban," ujar Mulyadi.

Hal yang sama dikatakan Kades Cinunuk, Edi Juarsa. Edi pun meminta ke masyarakat Desa Cinunuk, terutama pengusaha untuk hati-hati jika ada telpun dengan foto profil dirinya.

"Sama, penipu mencatut nama dan foto profil WA saya modusnya donasi untuk penanganan anak yang terjangkit Hidrosefalus dari Yayasan Senyum Sedekah. Namun saat ditelepun balik, no WA si penipu tak aktif," kita Edi.

Kasus ini terbongkar, kata Edi, sama seperti kades lain sejumlah pengusaha menelepun dirinya menanyakan terkait donasi tersebut.

"Hebatnya penipu saat menelepun, no WA nya menggunakan foto profil 6 kades. Termasuk punya nama-nama dan no telpun sejumlah pengusaha," ujar Edi.

Hingga saat ini, sambung Edi belum ada kabar apakah di Desa Cinunuk sudah ada korban aksi penipuan tersebut, meski katanya di desa lain sudah ada korban.

Baik Edi ataupun Kades Cileunyikulon, Mulyadi berharap kepada masyarakat di 6 desa di Kecamatan Cilenyi agar hati-hati.

"Kami para kades di Kecamatan Cileunyi tak pernah meminta donasi untuk penanganan anak yang terjangkit. Hidrosefalus dari Yayasan Senyum Sedekah tersebut," tandas Edi.

"Bahkan kami pun berencana lapor polisi untuk mengungkapnya. Selain telah mencemarkan nama baik kades, juga khawatir telah banyak korban," pungkas Mulyadi.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan