Wanda ke Gaza

  • Ridhazia
  • Jumat, 3 Oktober 2025 | 16:25 WIB
foto

Foto : Istimewa

Wanda Hamidah ke Gaza

Catatan RIDHAZIA
(Wartawan Senior)

"So here i am happy and healthy sailling to Gaza" tulis Wanda Hamidah seraya membagikan potret dirinya saat bertahan di Portopalo, Italia.

Ia dan sejumlah aktivis yang tergabung dalam Global Sumud Flotill (GSF) saat itu di Italia terkendala menunggu kapal diperbaiki sebelum akhirnya kembali berlayar menuju Gaza.

Tapi lagi-lagi kabar terakhir dari artis dan politisi ini Wanda Hamidah -- bersama aktivis Fathur Harits dan Muhammad Husein dari Indonesia -- kembali terkendala karena kapal Nusantara yang disewanya tak mendapat izin berlayar.

GSF adalah koalisi aktivis yang memberi pasokan bantuan kemanusiaan yang dilakukan sejumlah aktivis di dunia untuk Palestina.

Keturunan Pengeran Diponogoro

Wanda Hamidah, S.H., M.Kn., sebelum menjadi politikus PAN dan Nasdem pernah menjadi pemeran, model, aktivis dan notaris.

Disebut-sebut, Wanda merupakan keturunan dari Pangeran Diponegoro seorang pangeran Jawa putra sulung Hamengkubuwana III ini memegang peranan penting dalam Perang Jawa tahun 1825 hingga 1830.

Alasan ke Gaza

Ketika ditanya mengapa ia ikut berlayar ke Gaza? Jawabannya ternyata sederhana tapi mendalam. Juga filosofis. Dan, nuansa kemanusiaan kuat.

Dalam sebuah unggahan pada Jumat (119/2025) ia mengatakan :

" Aku tak sanggup hanya melihat orang-orang Palestina dibunuh secara brutal setiap hari oleh para zionis, dari bayi hingga lansia, bahkan yang masih dalam kandungan".

Dalam Instragram miliknya, ia juga berharap dengan mengungkap perasaannya selama perjalanan penuh resiko ini dengan doa :

"Semoga Allah rundukan lautan, angin, matahari, bintang, bukan dalam pelayaran ini. Semoga Allah melindungi seperti Allah melindungi Nabi Musa AS dari pasukan Fir'aun"

Semoga sukses, Wanda!.**

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Letkol. Kav. Samto Betah Dandim 0624/ Kabupaten Bandung Gantikan Letkol. Inf. Tinton Amin Putra
Budiman Sudjatmiko, Dari Majenang Hingga Penjara Cipinang, Kini Kepala BP Taskin
Faujian Esa Gumilar, Dosen UPI Bandung yang Hilang Ditemukan di Cikole Lembang