Konflik Lestari Ojol Vs Opang

foto

Ilustrasi

Kelompok Ojol

Catatan RIDHAZIA
(Wartawan Senior)

KETEGANGAN dua entitas pengojek, yakni ojek on-line (ojol) dan ojek pangkalan (opang) bukan hanya terjadi di Jalan Pasir Impun Kota Bandung. Tapi nyaris merata di seluruh negeri ini.

Konflik keduanya seperti tak bisa diredakan. Padahal untuk setiap konflik kedua kelompok pengojek ini selalu ada kesepakatan damai antarpihak di depan polisi.

Pengojek ojol dan opang sepertinya sulit menerima kenyataan untuk bersedia berbagi rezeki atas pilihan profesi yang sama. Tapi ditenggarai justru ingin mematikan satu atas lainnya di tengah-tengah menyempitnya lapangan pekerjaan.

Konflik beruntun di antara ojol dan opang berulang terjadi dan tidak memberi pelajaran apapun meski keduanya merindukan damai. Padahal yang seharusnya dibenahi, keduanya bisa memberi pelayanan optimal kepada publik pengguna jasa ojol dan opang. Juga merasa nyaman dan aman. Tidak perlu ngotot-ngototan apalagi bentrok fisik.

Apalagi sudah ada pedoman umum tentang kuota angkutan sewa khusus, penetapannya menggunakan kuota kompromi antara angkutan reguler yang ada, dengan angkutan sewa khusus, atau dalam hal ini angkutan online.

Jadi pengojek

Memilih profesi pengojek sangat terbuka tanpa syarat yang terlalu ketat sebagaimana profesi lain. Asosiasi ojek online (ojol) Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia mengungkap lebih dari 4 juta ojol yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak diketahui pasti jumlah di ojek pangkalan.

Menghitung Upah

Sebuah penelitian menjelaskan pekerjaan pengemudi Gojek merupakan pekerjaan sektor informal yang tidak membutuhkan kualifikasi yang tinggi. Apalagi jam kerja yang ketat dan terikat. Sebegitu fleksibel. Pengemudi ojek bisa memilih penuh waktu (full time) dan kerja sambilan (part time).

Sedangkan upah yang diterima pada dasarnya ditentukan berdasarkan orderan sekaligus jarak tempuh yang didapatkan. Selain itu, penghasilan tersebut juga ditentukan apakah orderan berada di jam sibuk atau bukan. Juga akan mendapatkan bonus apabila berhasil mencapai target orderan dan memiliki rating tinggi.**

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pilkada Beda-Beda Kayak Embe dan Kuda
Polisi Vs Demonstran, Bentrok Seusia
Yahudi, Israil Sing Senes
Shalawat dan Syafaat Bagai Gayung Bersambut
Kerbau Bukan Banteng