Kampus Unversitas Al Ghifari Terbakar Selasa Dini Hari, Tiga Ruangan Luluh Lantak Jadi Abu

Foto : Istimewa
Inilah ruangan kampus Universitas Al Ghifari yang terbakar Selasa 7 Oktober dinihari tadi.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Kampus Universitas Al Ghifari di jalan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung terbakar, membuat wsargha skeitar terutama warga kompleks Guru Minda panik.
Saksi mata menyebutkan, kebakaran tersebut melanda lantai dua gedung Universitas Al-Ghifari, berlangsung saat situasi lagi sepi yakni Selasa (7/10) dini hari tadi, sehingga mengegtkan dan membangunkan warga sekitar.
Namuin bekat kerja keras warga dan api yang mengam,uk berhasil diloalisasi dan hanya menghanguskan tiga ruang kelas saja, yakni ruang LPPM, Sastra, dan Laboratorium.
Polisi dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pun segera berdatangan ke lokasi dan api berhasil dikendalian sehingga tidak merembet ke ruangan lain.
Di lokais kejadian, Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Pol Asep Saepudin mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Mengutip keterangansaksi mata, api pertama kali terlihat oleh salah seorang satpam kampus, Susan Triatna (39), yang saat itu sedang bertugas malam. Ia melihat muncul asap tebal keluar dari lantai dua gedung kampus.
Sesaat kemudian iapun melaporkannya kepada rekan kerjanya, Yani Haviani (48), selanjutnyaa menghubungi pihak pemadam kebakaran dan kepolisian.
Beberapa menit kemudian, ataui sekira pukul 02.40 WIB, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Bandung tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya setelah beberapa jam.
Pihaknya kata Asep, memastikan tidak dampak kebakaran hanya menghangusklnan tiga ruangan dan tidak menelan korban jiwa. Kerusakan yang dialami tiga ruangan cukup parah, selain kaca-kaca pecah juga isinya berupa beberapa dokumen dan inventaris ruangan hangus jadi abu.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut kata Asep, dugaan penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik atau korsleting yang bersumber di ruang Sastra lantai dua. Kendati demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman.**
Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi