Para Petinggi Kuningan Ziarah Kubur ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon
Foto: Whyr
Para petinggi Pemerintah Daerah dan Forkopimda Kab. Kuningan melakukan ziarah kubur ke makam mantan Bupati, Wakil Bupati dan Sesepuh Kuningan.
KUNINGAN, KejakimpolNews.com – Sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berjasa dalam membangun dan mengembangkan Kabupaten Kuningan hingga mencapai usianya ke-526 tahun (1 September 1498-2024). Pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan ziarah kubur ke makam mantan Bupati, Wakil Bupati dan Sesepuh Kuningan.
Ziarah tersebut dilakukan ke 2 wilayah, Kabupaten Kuningan dan ke makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Jumat 23 Agustus 2024 lalu.
Ziarah Kubur itu diikuti oleh Forkopimda, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD), Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Ormas dan Keagamaan, Direktur Rumah Sakit, dan Pimpinan BUMD. Ziarah kubur terbagi kedalam 4 tim.
Tim 1 dipimpin Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd., di Astana Gede, ziarah ke Makam Arya Kamuning, Alm. Syeh Ali Basah, Alm. R. Oemar Said, dan Syeh Maulana Akbar. Lalu ke Makam Ramajaksa Winduherang dan ke Makam Almarhum. H. Acep Purnama mantan Bupati Kuningan di TPU Goyobod kpr Wahana Indah BTN Cigugur.
Tim II, ziarah kubur ke dua titik, yaitu, ke makam Syeh Muhibbat, alm. H. Aang Hamid Suganda dan Almh. Hj. Utje Ch. Suganda di Winduhaji. Lalu ke Makam Awirarangan Rama Eyang Kuningan.
Tim III ziarah ke Makam Syeh Dako di Desa Lengkong. Lalu ke Makam Alm. H. Subandi di Cikaso Kramatmulya. Sedangkan Tim IV ke Makam Alm. Arifin Setiamiharja di Luragung dan Ziarah ke Makam Alm. Raden Aruman Wirananggapathi di Ciwaru.
Usai ziarah kubur ke makam leluhur di Kabupaten Kuningan dilanjutkan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati Cirebon.
Disela-sela kegiatan ziarah Pj. Bupati Iip Hidajat menyatakan, “Kami melakukan ziarah ke para leluhur dan mantan bupati almarhum yang ada di Kuningan, dan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati di Cirebon karena 'trah' Kuningan secara historis tidak terlepas dengan Sunan Gunung Jati, kita kesini untuk mendoakan para leluhur kita. Selain itu sabagai momen untuk mengenang perjuangan para leluhur Kuningan”, ucapnya.**
Author: Whyr
Editor: Maman Suparman
