Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Pemda Kab. Kuningan Resmi Ditutup
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan tahun 2024 resmi ditutup oleh Pj Sekda Kuningan, Dr. H. A,. Taufik Rohman, Msi Mpd, di Aula II Graga Sajati UPTD PFPSDM-BKPSDM Jl. Desa Cikaso Jumat 13 September 2024.
Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan yang berlangsung secara daring dan luring serta berasal dari 16 perangkat daerah. 39 peserta dinyatakan lulus dengan hasil rata-rata memuaskan. Adapun 1 peserta ditangguhkan karena kondisi sedang sakit.
Taufik menyebutkan, para peserta telah mendapatkan pembelajaran tentang diagnostic reading (mendiagnosa masalah), membaca dan menemukan masalah di unit/tempat kerja kemudian berusaha menyelesaikan masalah dengan menghadirkan inovasi atau aksi perubahan.
“Hal ini sangat penting, selain untuk menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan fungsi kerja juga untuk meningkatkan kemajuan atau peningkatan kinerja di tempat kerja tersebut. Dengan demikian, anda sekalian telah berkontribusi untuk mengatasi gap (ketimpangan) antara kenyataan yang ada dengan kondisi yang diharapkan” ujar Taufik.
Taufik berharap bahwa aksi perubahan yang dibuat bukan hanya sebagai persyaratan untuk memenuhi kelulusan dan memperoleh sertifikat, namun dapat meningkatkan kinerja instansi dan meningkatkan pelayanan publik.
“Untuk itu dibutuhkan komitmen untuk melaksanakan aksi perubahan itu secara konsisten. Jadilah aparatur berkinerja tinggi, yang turut berperan serta bagi kemajuan Kabupaten Kuningan," katanya.
Ia menambahkan,"Dengan meningkatkan kinerja di tempat kerja, memberikan kemudahan kepada pemangku kepentingan dalam pekerjaan terutama kepada masyarakat, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, insya Aallah menjadikan pekerjaan kita menjadi berkah dan menjadi ladang amal” Kata Taufik memberikan arahan,".
Taufik mendorong agar para peserta yang lulus memiliki sifat integritas tinggi dan menerapkan kepemimpinan dengan wawasan pancasila dan wawasan.
“Anda semua harus bisa membawa unit kerja menuju perubahan yang lebih baik. Tingkatkan kinerja dan pelayanan publik yang lebih baik,” tutup Taufik.**
Author: Whyr
Editor: Maman Suparman