Pejabat Kuningan Mendadak Jadi Peragawan Saat Launching Batik Kamuning

foto

Ketika pejabat jadi model peragawan.peragawati memopulerkan Batik Kamuning.

KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Launching Batik Kamuning, hasil karya pengrajin Batik Kuningan, diwarnai lomba peragaan busana Wastra di Ball Room Hotel Santika Premier Linggasana, Kec. Cilimus diikuti 31 pejabat eselon II Jumat (29/8/2024) malam.

Launching ini dalam rangkaian Hari Jadi ke-526 Kuningan (1 September 1498-2024) Batik Kamuning dengan motif utama bunga kamuning ke depan akan menjadi ciri khas Batik Kuningan.

Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, saat me-launching Batik Kamuning mengatakan, pengrajin batik di Kabupaten Kuningan saat ini cukup banyak, mereka perlu identitas dan smeua ini belum punya nama yang bisa mewakilkan secara keseluruhan.

"Untuk itu, maka kita mengadakan FGD (Forum Grup Diskusi) dengan unsur akademisi, seniman, budayawan, dan unsur yang lainnya. Dan kita sepakat memberi nama atau identitas, Batik Kamuning," ujar Iip.

"Semoga batik Kuningan ini menjadi kebanggaan warga Kuningan. Karena hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan keunikan dan kekayaan budaya lokal yang diwakili oleh motif Kamuning, dan 8 motif Batik Kamuning ini sudah mendapatkan sertifikat hak paten," tambah Pj.Bupati.

Iip Hidajat menjelaskan, manfaat dari batik kamuning ini dapat diimplementasikan untuk meningkatkan apresiasi dan penghargaan terhadap budaya Indonesia, mendorong perkembangan industri kreatif dan ekonomi kreatif, selain itu juga untuk mempertahankan dan melestarikan warisan budaya.

Atas nama Pemerintah Daerah Iip Hidayat, menyampaikan penghargaan dan mengapresiasi semua pihak yang telah bersama-sama, dari mulai mengkaji, merumuskan, dan memutuskan identitas batik Kuningan.

Iip berharap launching batik kamuning ini dapat memperkuat kebanggaan warga Kuningan terhadap budaya lokal dan memberikan dampak positik terhadap perekonomian serta pelestarian budaya daerah.

Acara Launching ini dimeriahkan dan dikemas dengan berbagai pagelaran, yakni tari Buyung sebagai pembuka acara, fashion show yang dilakukan oleh Pj. Bupati Iip Hidayat, Ketua Deskranada dan lomba peragaan busana batik diikuti para kepala OPD eselon II.

Acara ditandai pula Pemberian alat cetak batik secara simbolis kepada perwakilan UMKM pengrajin batik.

Kerjaan Kuningan

Konon Batik Kamuning ini tidak terlepas dari perkembangan sejarah Kabupaten Kuningan di zaman Kerajaan Kuningan atau zaman Islam yakni, nama anak dan pohon yang sangat indah serta tumbuh di sekitar kediaman Sunan Maulana Jati atau Syech Syarif Hidayatullah dengan Putri Ong Tien.

Dalam manuskrip kuno Purwaka Caruban Nagari memberitakan bahwa anak yang dipelihara oleh Putri Ong Tien dan Sunan Maulana Jati memiliki nama kecil Raden Kamuning Karananira sang ayu Raden Kmuning tulis Pangeran Arya Cirebon di halaman 64 dari naskah tersebut.

Ada pula sumber tradisi lisan yang menghubungkan nama itu dengan pohon kamuning (Murraya Paniculata), sejenis pohon yang berasal dari famili Rutaceae dan memiliki warna kekuning-kuningan yang konon tumbuh subur di sekitar kediaman sang pangeran yakni di daerah Luragung dan Kuningan.

Karena tampilannya yang cukup mencolok, pohon kamuning itu kemudian menjadi penanda atau ciri khusus dari tempat tinggal Pangeran Kuningan.**

Author: Whyr
Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Agustus Jabar Inflasi 0,07 Persen (m to m), Surplus Neraca Perdagangan Luar Negeri 2,11 Miliar USD
Bandung Great Sale 15 Mal Beri Diskon Besar-Besaran, Inilah Daftarnya
Kriyanusa 2024, Amanda Soemedi: Gugah Generasi Muda Cintai Produk Kerajinan Lokal
West Java Festival 2024 Koncer Festival, Edukasi Konsumen agar Lebih Cerdas
Bey Machmudin Dorong Pemdes Manfaatkan BIJB untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa di Ciayumajakuning