Pembangunan Baitullah yang Versial

foto

Foto : Istimewa

Jemaah haji di Baitullah

Oleh DEDI ASIKIN
(Wartawan Senior)

ADA beberapa versi tentang kapan dan siapa yang pertama membangun rumah Allah,yang bernama Ka'bah atau Baitullah.

Versi pertama dibangun oleh malaikat sebelum Adam diturunkan ke bumi. Versi kedua dibangun pertama oleh nabi Adam pascaturun ke muka bumi. Sementara versi ke tiga, katanya rumah Allah itu dibangun oleh nabi Ibrahim dan puteranya Ismail. Dari berbagai literasi rasa-rasanya versi pertama mendekati logika.

Ali bin Abi Thalib seorang sahabat dan sepupu Rasulullah menyatakan, Allah telah memerintahkan para malaikat untuk membangun Baitullah di muka bumi dan bertawaf disana.

Ketika Adam sudah diturunkan ke bumi Allah memberi tahu Adam, ada sebuah rumah haram (terhormat) dalam posisi sejajar dengan singgasanaku di Arasy. Datanglah dan berkeliling (tawaf) di sana. Salatlah disana sebagaimana shalat di singgasanaku.

Di sana aku akan mengabulkan doamu. (Kitab Ara'is Al majlis karya At Tsa'ibi).
Allah juga memerintahkan Adam supaya menyempurnakan bangunan itu.

Sementara Nabi Ibrahim diperintahkan merenovasi Baitullah yang rusak diterjang banjir di era nabi Nuh.

Jadi yang lebih dapat diterima dan logik adalah versi itu. Dibangun pertama oleh para malaikat, disempurnakan oleh nabi Adam dan direnovasi oleh nabi Ibrahim dan puteranya Ismail.

Setelah selesai, Allah kemudian memerintahkan nabi Ibrahim agar berseru kepada seluruh umat agar mengerjakan ibadah haji ke Baitullah seperti tercantum dalam surat Al Hajj ayat 27-29.

Ibrahim yang merasa tidak memiliki perangkat untuk menyerukan seluruh umat yang berada di seluruh jagat raya ini mendapat dukungan Allah.

Berserulah, nanti aku yang akan menggerakkan mereka supaya berdatangan dari tempat yang jauh dengan berjalan kaki atau menaiki unta yang kurus.

Dan itulah yang terjadi, baitullah atau Ka'bah di kota Makkah menjadi tujuan utama umat Islam memenuhi panggilan Allah menunaikan ibadah haji sambil menggemakan kalimah talbiah, "Labaik Allahuma labaik...., aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah,".

Ka'bah atau Baitullah memilik makna yang sama, yaitu rumah Allah tempat umat Islam melaksanakan ibadah haji. Terletak di kota Makkah, konon memiliki beberapa keajaiban:

- Memiliki gravitasi yang sangat stabil,
- Merupakan pusat suara yang tidak terdengar oleh kasat telinga
- Karena tekanan gravitasi yang tinggi memberi dampak kepada sistem imunisasi tubuh untuk melindungi tubuh dari segala macam penyakit,
- Doa cepat terkabul kerena tepat berada di bawah Arasyi, yang agung yaitu singgasana Allah,di langit ke tujuh.
- Apa yang diniatkan didalam hati adalah gema yang tidak terdengar suaranya tetapi getaran frequensi sangat tinggi. Pengaruh elektron membangun semangat yang tinggi dalam melakukan ibadah. Tidak ada putus asa dan dibingkai semangat hidup yang tinggi seraya berserah diri kepada Allah SWT.
- Teknologi satelit dan gelombang radiopun tidak dapat menangkap apa yang ada di dalam Ka'bah.
Tekanan gravitasi yang tinggi itu menyebabkan prequensi radio tidak dapat mendengar suara apapun yang ada dalam Ka'bah.
- Gratifikasi yang tinggi itu pula yang menyebabkan adanya kandungan garam ditambah adanya aliran sungai dibawahnya menyebabkan tanah diatas area Ka'bah tetap terasa sejuk meski matahari menyengat,
- Tidur dengan telentang menghadap Ka'bah otomatis otak bagian tengah akan terangsang secara aktif dan menghasilkan sel darah merah yang berfungsi mengakut oksigen dari paru-paru ke seluruh organ tubuh.
- Pergerakan mengelilingi Ka'bah searah jarum jam menyebabkan peredaran darah dalam tubuh meningkat.Kerena itulah tenaga rata rata orang yang berada di Ka'bah senantiasa merasa sehat dan bersemangat,
- Bilangan 7 mengandung makna jumlah yang tidak berbatas.Dengsn melakukan tujuh putaran, bermakna kita melakukan ibadah yang tidak terhingga jumlahnya.
- Larangan menggunakan topi, songkok atau menutup kepala (bagi laki-laki) adalah ibarat antena untuk menerima gelombang yang baik, selama berada di seputar Ka'bah
- Setelah selesai ibadah barulah kita boleh bercukur. Tujuannya adalah melepaskan diri dari dari segala larangan didalam ihram.Namun rahasia sebenarnya adalah untuk membersihkan antena kita daripada segala hal yang kotor.

Karena itu setelah melaksanakan ibadah haji, kita seperti dilahirkan kembali. Segala yang buruk telah di buang, diganti dengan nur tau cahaya yang baru.
Walahualam.**

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Buah Khuldi Tak Sekelas Mangga Gedong Gincu Ala Indramayu
Memilih Pemimpin Ala Bola Pingpong dan Telor Asin dari Brebes
Rencana Bangun Penjara Koruptor Cuma Air Suam-Suam Kuku
Jurnalistik Metafisik
Ketika Istana "Cabut Nyawa" Wartawan
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
Qiu Qiu
BandarQQ
Slot Bet 200
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
QiuQiu
QiuQiu
BandarQQ
Slot Bet 200