Babak Baru Politik Akal Sehat

Catatan RIDHAZIA
(Wartawan Senior)

BABAK baru akal sehat dalam berpolitik dibawakan Purbaya Yudhi Sadewa, sang Menteri Keuangan yang baru saja dilantik menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Ia bukan utusan partai. Tapi profesional yang dipilih Presiden Prabowo untuk menjadi navigator perekonomian Indonesia.

Apa itu politik akal sehat?

Disebut akal sehat berpolitik ketika ide dan gagasan lebih mengutamakan nalar rasional langsung ke tengah untuk kebaikan bersama. Bukan untuk kepentingan sesaat dan kumuh dengan akal busuk.

Dalam politik berakal sehat, merapatkan diri dengan media. Berbicara dengan media untuk menunjukan ide dan gagasan itu kepentingan publik.

Dengan nalar rasional, publik diajak mampu membedakan benar dan salah secara terbuka yang selama ini ditelikung ketertutupan dan kerahasiaan.

Jabatan bukan sebatas kekuasaan

Jabatan bukan sebatas ruang kekuasaan. Tapi peluang dan kesempatan untuk menumpahkan ide dan gagasan. Ada peta dan rencana yang sudah diidelakan bisa dibangun dari pengetahuan dan pengalaman serta keahlian.

Terlebih lagi, ide dan gagasan ditopang oleh riset yang terukur dan obyektif. Ada angka dan kurva. Ada standar nila yang mengutamakan logika sehat dan terukur.

Semua itu untuk menghindari tindakan irasional bahkan manipulatif demi keuntungan jangka pendek karena politik yang kerap disambangi politisi kotor.**