Imas Butuh Bantuan, Anaknya Down Syndrome Dia Sendiri Terserang Kelenjar Payudara

Yayan Sofyan
Imas warga Manglayang Regency, Desa Cinunuk yang mengalami kelenjar payudara butuh bantuan
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Nasib Imas Masriah (55) memang mengenaskan. Warga Kompleks Manglayang Regency RT Blok J8/4. RT 06/028, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten itu tengah dirundung malang.
Begaimana tidak, diawali oleh nasib Naufal (22) anaknya yang terkena down syndrome atau berkebuhan khusus, lmas Masriah sendiri dengan status janda kini tinggal di rumah saudaranya karena kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Bahkan derita bertambah karena ia terserang penyakit kelenjar payudara.
Meski saat ini kondisi Imas sudah menjadi perhatian Kades dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Desa Cinunuk, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cileunyi untuk penanganan lebih lanjut, tapi Imas masih butuh uluran tangan para dermawan.
Dadan Moch Ramdan, Ketua RW 28 Manglayang Regency, Desa Cinunuk membenarkan nasib Imas yang memprihatinkan sekalipun sudah menjadi perhatian Kades, Puskesos Cinunuk dan TKSK Cileunyi untuk ditangani dan ditindaklanjuti.
"Sudah jadi perhatian Kades, Puskesos Cinunuk dan TKSK Cileunyi. Bahkan, selain beberapa kali dikunjungi untuk proses pendataan dan memantau kondisi terkini, Imas pun sudah dibawa ke RS Welas Asih Baleendah," kata Dadan, Jumat (26/9/2025).
Menurut Dadan, saat ini pada payudara kiri Imas ada kelenjar yang terus membesar dan berharap hasil diagnosa dokter bukan kanker.
"Imas yang saat ini menumpang di rumah saudaranya benar-benar butuh uluran tangan dari para dermawan, baik untuk proses pengobatan atau pun untuk biaya sehari-hari," harap Dadan.
Diungkapkan Dadan, keseharian Imas hanya tinggal bersama Naufal salah seorang anaknya yang berkebutuhan khusus (down syndrome). Aktivitas Imas, kata Dadan adalah membuat kue donat, barangnya dititipkan ke warung/kios terdekat.
"Diagnosa medis dan hasil laboratorium masih menunggu kabar dari rumah sakit. Terima kasih kepada Pak Kades atas perhatiannya Tak lupa mohon doanya Imas sembuh dan ditunggu donasinya," tutur Dadan.
Sementara itu, Kades Cinunuk, Edi Juarsa ketika dikonfirmasi mengatakan, Pemdes Cinunuk melalui Puskesos telah turun tangan untuk menindaklanjuti.
"Minggu lalu Imas sudah dibawa ke RS Welas Asih menggunakan SKTM karena tak punya BPJS PBI ataupun Mandiri. Saat ini Puskesos dan SKTK terus melakukan langkah untuk penanganan Imas ke depannya," ujar Edi.
Hal senada dikatakan Yudistira, SKTK Cileunyi. "Betul, terkait kondisi Imas dalam proses penanganan kita," ujar Yudistira.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan
