Hujan Deras Guyur Kuningan, 5 Tembok Penahan Tebing di 5 Titik Longsor Ancam Permukiman Warga

KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Hujan deras dengan intensitas tinggi selama sepekan terakhir ini mengguyur wilayah Kuningan dan sekitarnya. Akibatnya, Tembok Penahan Tebing ( TPT) di beberapa lokasi longsor.

Berdasarkan update data dari Pusdalops Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kab. Kuningan, TPT longsor terjadi di Dusun Bojong wilayah aliran Sungai Bojong Desa Kadatuan, Garawangi Senin (10/11/2025).

Akibat longsoran tersebut, jembatan dan akses jalan lingkungan terancam terbawa arus banjir.

Berikutnya TPT Penyangga Jembatan di Dusun Porang, Desa Pasiragung, Kecamatan Hantara longsor dan tergerus aliran anak Sungai Cimaung.

Akibatnya, jembatan penghubung antara Dusun Porang dan Dusun Harjamukti terancam ambruk total. Arus lalu lintas untuk sementara tidak bisa dilalui warga.

Sebelumnya pekan lalu terjadi tanah Longsor di Desa Rambatan, Kecamatan Ciniru, menyebabkan TPT anak Sungai Ciawi di Dusun Manis, Desa Rambatan, mengalami longsor.

Sebagian fondasi atap lapangan voli ikut terbawa arus akibat abrasi sungai.Namun
sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sementara itu, akibat TPT labil diguyur hujan semalaman menyebabkan longsor sepanjang 10 X 2,5 meter, menimpa rumah warga di Dusun Sampora Blok Guranteng Rt 09 Rw 05 Desa Purwasari Kecamatan Garawangi.

Halaman rumah Rohendi (61) dipenuhi longsoran tanah lalu menjebol dapur dan kamar tidur rumah milik Anah Rohanah (57). Masih beruntung ketiga penghuni rumah selamat. Untuk sementara Anah dan keluarganya diungsikan ke rumah saudaranya.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menjelaskan, pihaknya bersama TNI/Polri menurunkan tim assessment untuk melakukan kaji cepat dan koordinasi penanganan dengan pemerintah desa, DPUTR dan instansi terkait, terang Ibe kepada awak media, Selasa (11/11/2025).

"Untuk meringankan beban warga yang terdampak longsor, pihak BPBD telah mengirimkan bantuan logistik," ucapnya.

Dalam menggadapi musim penghujan ini, masyarakat diimbau tetap waspada dan menghindari area sekitar jembatan hingga kondisi benar-benar aman.

Penanganan lanjutan akan dikoordinasikan bersama pihak desa dan instansi terkait
Ibe mengingatkan, agar warga tetap waspada terhadap potensi longsor susulan dan tidak beraktivitas terlalu dekat dengan tebing atau bantaran sungai.**

Author: Whyr
Editor: Maman Suparman