Empat Bulan Berproses

Pemulangan 2 TKW Asal Cileunyi Tersiksa di Dubai dan Irak Mandek, Ini Respon TKSK

foto

Yayan Sofyan

Yudistira, TKSK Cileunyi menyerahkan berkas laporan kondisi 2 TKW asal Cileunyi yang tersiksa di Dubai dan Irak ke DPRD Jabar

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Proses pemulangan dua tenaga kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang kini terlantar dan tersiksa di Dubai UEA dan Irak hingga saat ini mandek.

Kedua TKW tersebut yakni yakni Rosita (35) warga Kampung Cikoneng 3 RT.02/RW.03, Desa Cibiruwetan dan Lilis Ule (44) warga Kampung Sindangwargi RT.02/RW.18, Desa Cileunyiwetan. Keduanya sudah empat bulan menunggu bantuan pemulangan ke tanah air.

Proses pemulangan yang dipasilitasi Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Cileunyi telah melakukan sejumlah langkah agar kedua TKW segera mendapat bantuan pemulangan. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda keduanya bisa pulang ke tanah air.

Upaya TKSK Cileunyi tersebut, selain melakukan investigasi lapangan dan asesmen, juga telah melaporkannya dilampiri bekas ke Penyuluh Tenaga Kerja (PTK), Disnaker Kabupaten Bandung serta ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Jabar.

"Betul kita sudah melakukan langkah sejak 4 bulan lalu dengan mengirim laporan lengkap ke dinas dan pihak terkait. Sayang proses pemulangan kedua TKW tersebut hingga saat ini mandek," kata Yudistira, TKSK Cileunyi kepada KejakimpolNews.com, Sabtu (31/8/2024).

Menurut Yudistira, karena proses pemulangan mandek oleh dinas terkait sementara kedua TKW kian tersiksa terutama Rosita yang kerap curhat, pihaknya kini berhadap DPRD Jabar bisa turun tangan.

"Kemarin kita mendatangi DPRD Jabar untuk melaporkan kondisi kedua TKW asal Cileunyi tersebut, sekaligus meminta audensi. Kita berhadap dengan sangat DPRD Jabar turun tangan," harap Yudistira.

Hanya kata Yudistira, karena anggota DPRD Jabar baru akan dilantik Senin (2/9/2024), audensi bisa sesegera mungkin dilakukan pascapelantikan karena kedua TKW tersebut sangat layak dibantu pemulangannya.

Rosita TKW asal Desa Cibiruwetan ini kembali curhat melalui chats App kepada KejakimpolNews.com jika dirinya benar-benar ingin segera pulang ke tanah air.

"Bagaimana pak proses pemulangan saya dari Irak ke tanah air kapan?. Saya benar-benar tersiksa dan ingin segera pulang. Bisa saja saya kabur mendatangi KBRI tapi takut tambah masalah," tulis Rosita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Duhok, Irak dalam chatsnya, Rabu (31/8/2024).

Sementara itu, Yudistira, TKSK Cileunyi mengatakan, terkait keberadaan TKW Rosita dan Lilis, hasil investigasi dan data di lapangan, keduanya bekerja di luar negeri unprosedural yang perlu perhatian semua pihak.

"Keberadaan TKW Lilis warga Desa Cileunyiwetan kabur dari majikannya dan kini terlantar di Dubai menumpang di sesama warga Indonesia yang jadi TKW. Tapi titik koordinat dimana Lilis berada di Dubai sudah terlacak," terang Yudistira.

Sedangkan keberadaan Rosita tidak sulit melacaknya di Duhok Irak. "Di Duhok Irak, Rosita bekerja jadi asisten rumah dan kantornya ada. Sekarang tinggal tunggu langkah pemerintah dan pihak terkait lainnya," ungkap Yudistira.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Partai Perubahan Indonesia Terbentuk, Apa Kata Anies Baswedan?
Sekda Herman Suryatman: Pelayanan Catatan Sipil di Jabar Terus Dioptimalkan untuk Mudahkan Warga
Citarum Harum, Sekda Herman Suryatman: Fokus Utama Peningkatan Indeks Kualitas Air
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Pastikan Putusan MK Berlaku untuk Pendaftaran Pilkada
Pengelola TPPAS Legoknangka yang Akan Ambil Air Sungai Citarik, Diprotes Warga Cicalengka dan Cimanggung