Jatuh ke Lembah Gunung Burangrang, Aep Pendaki Gunung Ditemukan Dalam Kondisi Begini

Istimewa
Hampir 9 jam dicari, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Aep Rohendi seorang pendaki gunung yang terjatuh di Lembah Gunung Burangrang.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Hampir 9 jam dicari, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi seorang pendaki gunung yang terjatuh di Lembah Gunung Burangrang, perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Purwakarta.
Pendaki tersebut ditemukan dalam kondisi selamat. Korban sebelumnya dilaporkan dengan nama Jhomas (33) dan ternyata bernama asli Aep Rohendi Saripudin.
Aep ditemukan oleh Search and Rescue Unit (SRU) 3 pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, dalam keadaan sadar dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, membenarkan bahwa korban segera dievakuasi ke Basecamp Mentari Gunung Burangrang untuk mendapatkan pemeriksaan awal.
“Alhamdulillah survivor berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Setelah tiba di basecamp pada pukul 00.58 WIB, dia langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diantar pulang ke rumahnya di Bogor,” ujar Ade Dian.
Menurut Dian, pencarian melibatkan3 tim operasi SAR ini melibatkan pembagian tiga tim pencarian atau Search and Rescue Unit (SRU) yang menelusuri tiga jalur berbeda menuju titik terakhir keberadaan korban (Last Known Position).
SRU 1 berangkat dari Basecamp Mentari melalui jalur Tugu Puncak pada pukul 15.00 WIB. SRU 2 menyusul lewat jalur Sapada pada pukul 18.40 WIB.
SRU 3, yang akhirnya berhasil menemukan survivor, berangkat melalui jalur Cikandang pada pukul 22.10 WIB.
Setelah korban ditemukan dan dievakuasi dengan selamat, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat, termasuk Kantor SAR Bandung, Polsek Cisarua, tim relawan, dan warga setempat, telah kembali ke satuannya masing-masing pada Senin dini hari.
Sebelumnya, Aep diketahui melakukan pendakian seorang diri atau solo hiking menuju puncak Gunung Burangrang melalui jalur Tanjakan Mentari.
Dalam perjalanan turun, dia terpeleset dan terjatuh ke jurang di kawasan lembah pada ketinggian sekitar 1.710 mdpl.
Informasi awal insiden jatuh diterima oleh Tim Siaga Kantor SAR Bandung pada sekitar pukul 15.10 WIB, setelah Aep sendiri berhasil menghubungi pihak basecamp dan SAR Bandung untuk meminta bantuan evakuasi. Menurut keterangan, insiden terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Pihak SAR Bandung mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam operasi penyelamatan ini serta kembali mengingatkan para pendaki agar tidak mendaki sendirian, selalu melapor ke basecamp, dan memperhatikan cuaca serta kondisi medan sebelum memulai perjalanan.
Dengan telah ditemukannya survivor dalam keadaan selamat maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing masing.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan