73 Rumah Warga Ujungberung Rusak Diamuk Puting Beliung

BANDUNG, KejakimpolNews.com -Terjangan angin puting beliung di Ujungberung, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025) sore kemarin menyebabkan 73 rumah warga di Kecamatan Ujungberung rusak.

Data BPBD Kota Bandung mencatat, di Kelurahan Pasanggrahan ada 32 rumah terdampak (11 rusak berat, 7 sedang, 14 ringan), sementara di Kelurahan Pasirjati ada 41 rumah rusak (2 berat, 1 sedang, 38 ringan). Beberapa fasilitas umum juga ikut roboh, termasuk papan reklame dan kanopi.

Selain Ujungberung, laporan kerusakan juga terdapat di Kecamatan Cinambo. Saat ini BPBD masih melakukan pendataan dan asesment di wilayah tersebut. Meski kerusakan cukup parah, tidak ada korban jiwa maupun luka, dan tim BPBD kini fokus pada pembersihan puing serta pendataan kerugian.

Sementara itu, sehari pascaditerjang angin puting beliung, kawasan Alun-alun dan Jalan Rumah Sakit Ujungberung, Kota Bandung, mulai kembali pulih.

Meski cuaca ekstrem sempat bikin warga panik, aktivitas di sekitar lokasi kini berangsur normal. Sejumlah petugas dari Kecamatan Ujungberung dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung terlihat sigap menyingkirkan sisa-sisa pohon tumbang yang menutupi area sekitar alun-alun.

Pohon besar yang sempat nyaris tercabut dari akar kini sudah dipotong menjadi beberapa bagian dan diangkut dengan truk sampah.

Lalu lintas di kawasan tersebut juga kembali lancar tanpa ada penutupan jalan.
Meski begitu, beberapa pedagang kaki lima (PKL) masih tampak memperbaiki gerobak dan lapak mereka yang rusak diterpa angin.

Salah seorang pedagang kaki lima, Junaedi (50), mengaku gerobaknya hampir tertimpa pohon yang tumbang.

“Jaraknya sangat . Untung robohnya ke arah jalan dan kena rantingnya aja,” ujarnya sambil memperbaiki bagian atap gerobak yang bolong.

Kerusakan juga terlihat di Jalan Rumah Sakit dan sekitar Pasar Ujungberung.
Billboard serta atap lapak pedagang ikut rusak diterpa angin kencang.

Beberapa warga terlihat gotong royong membersihkan sisa material pohon dan terpal yang hancur.

Dodi (49), pedagang lain di kawasan Jalan Rumah Sakit, mengaku sedang mengganti terpal lapaknya yang hancur.

Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat, puting beliung terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya, satu fasilitas umum dan satu unit bangunan terdampak cukup parah.
“BPBD langsung berkoordinasi dengan aparat setempat untuk assesment dan penanganan di lokasi kejadian,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan warga agar tetap waspada mengingat perubahan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah Bandung Timur dalam beberapa hari ke depan.

Diberitakan, angin puting beliung terjang Ujungberung, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025) sore saat hujan lebat.

Hujan lebar disertai petir dan angin kencang di Jalan A.H. Nasution ini, melanda kawasan Zipur Ujungberung, Jalan Rumah Sakit, dan kawasan Pasar Ujungberung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, angin puting beliung ini, selain merusak atap sejumlah asrama Zipur, rumah, kios, toko, dan beberapa billboard ambruk, juga pohon besar depan Masjid Besar Ujungberubg tumbang.

Bahkan, dikabarkan ada sejumlah mobil dan motor tertimpa barang-barang yang berterbangan.

"Kejadiaannya sekitar pukul 16.00. Saat hujan labat disertai petir dan angin kencang," tutur Ahmad (45) warga Cinunuk yang ikut solat Asyar di Masjid Besar Ujungberung, Selasa (4/11/2024).

Menurut Ahmad, saat itu usai Solat Asyar tiba-tiba hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

"Angin kencang datangnya dari arah barat ke timur hingga Pasar Ujungberung. Begitu kencangnya angin, pohon pohon besar depan Masjid Besar tumbang bersama akarnya," ungkap Ahmad.

Beruntung kata Ahmad, pohon tumbang tak sepenuhnya ke jalan sehingga tak menimpa mobil, motor dan bangunan. Termasuk tak ada korban jiwa atau luka.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan