Ironis, Cibiru-Cileunyi Macet Parah, Jalan Alternatif Penghubung 2 Desa di Cileunyi yang Amblas Dicuekin
Yayan Sofyan
Kemacetan jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi, Senin (9/9/2024) pagi (atas) sementara jalan alternatif yang menghubungkan 2 desa di Cileunyi yang amblas dibiarkan (bawah)
CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Meski kemacaten jalur Bundaran-Cibiru-Cileunyi sudah rutin apalagi di hari Senin saat jam-jam sibuk, namun para pengguna jalan terutama sejumlah warga desa di Cileunyi curhat.
Curhatnya bukan terkait kemacetan Bundaran Cibiru-Cileunyi karena sudah pemandangan rutin, namun soal dibiarkannya jalan penghubung dua desa di Cileunyi yang amblas.
Diketahui, jalan penghubung Desa Cinunuk-Desa Cimekar tepat di jembatan Ciwaru yang masuk wilayah Desa Cimekar yang amblas 2 bulan lebih hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.
Jalan desa tersebut, tergolong vital bagi masyarakat dan bisa dilalui kendaraan roda 4 dan 2, termasuk para pelajar yang menuntut ilmu di SMP dan SMA/SMK kerap menggunakan jalan tersebut.
Bahkan, jalan Ciwaru yang amblas nyaris setengah badan jalan kerap jadi jalan alternatif jika terjadi kamacetan di jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi.
"Jika terjadi macet di jalur Bundaran Cibiru-Cileunyi sudah tergolong rutin. Namun yang jadi pertanyaan mengapa jalan Ciwaru yang amblas yang menghubungkan 2 Desa Cinunuk-Cimekar dibiarkan,"kata Asep Ebo, salah seorang pengguna jalan kepada KejakimpolNews.com, Senin, (9/9/2024).
Menurut Asep, jalan Ciwaru yang amblas memang vital dan jadi jalur alternatif jika terjadi kemacetan Bundaran Cibiru-Cileunyi.
"Pagi tadi saat saya mengantar anak bersekolah ke SMP 1 Cileunyi dan SMA Karya Budi menggunakan jalur alternatif Jalan Ciawu karena Bundaran Cibiru-Cileunyi macet parah. Eh, ternyata jalan Ciwaru yang amblas belum juga diperbaiki yang tak bisa dilalui kendaraan roda empat, kata Asep warga Cinunuk ini.
Asep pun menyayangkan dibiarkannya jalan yang amblas tersebut. "Harusnya ada penanganan darurat dari desa atau kecamatan jika dari dinas terkait di Pemkab Bandung lambat," pungkas Asep.
Sementara itu, Kades Cimekar, Iwan Darmawan mengaku hingga saat ini pihak desa tidak turun tangan terkait amblasnya jalan Ciwaru karena pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung siap memperbaiknya.
"Dari dulu jalan Ciwaru yang amblas sudah dilaporkan dan DPUTR dan siap memperbaiki. Ada kabar perbaikan jalan Ciwaru tak ada di di list DPTUR bagaimana ceritanya, itu' kan bencana dan jalan utama penghubung dua desa Cimekar Cinunuk," ucap Iwan.
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan
