Didemo Siswa dan Alumni

Polrestabes Bandung Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Oknum Guru SMK Pasundan 2 Terhadap Sejumlah Siswa

foto

Foto: Info Bandung Kota/ istimewa

SMK Pasundan 2 Bandung didemo siswa dan alumni karena ada dugaan seorang oknum guru melakukan pelecehan terhadap sejumlah siswa.

BANDUNG, KejakimpolNews.com — Hingga Kamis (25/9/2025), Satreskrim Polrestabes Bandung maish mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan terjadi di lingkungan SMK Pasundan 2 Kota Bandung.

Hal ini terkait aksi unjuk rasa puluhan siswa dan alumni SMK 2 Pasundan Bandung yang berlangsung di depan gerbang sekolah, Jalan Pelita Karya, Maleber, Kota Bandung, Rabu (24/9/2025).

Unjukrasa puluhan siswa dan alumni ini karena ada dugaan pelecehan yang dilakukan seorang oknum guru terhadap sejumlah siswa.

Mereka massa siswa dan alumni menutup rapat gerbang sekolah. Selembar papan triplek bertuliskan “usut tuntas guru cabul” dipasang sebagai bentuk desakan agar pihak sekolah segera mengambil langkah tegas.

Salah seorang yang mengaku alumni SMK Pasundan 2 , Ali, mengungkap, aksi ini sebagai bentuk dukungan kepada para korban.

“Kami di sini semua para alumni ingin memperjuangkan hak-hak para korban,” katanya.

Masih kata Ali, sudah banyak puluhan siswa yang diduga menjadi korban pelecehan sang oknum. Ia menambahkan, bersama alumni lain akan terus mengawal kasus ini agar diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku.

“Untuk (terduga) pelaku pelecehan ini satu orang, kita akan kawal terus sampai kasus ini benar-benar tuntas. Dan tadi juga sudah sepakat, pihak sekolah akan membuka posko laporan untuk para korban,” katanya.

Alif mengaku perwakilan sekolah langsyng menanggapi. Ia dan sekolah berkomitmen untuk memproses kasus sesuai prosedur yang berlaku. Kini katanya, pihaknya tinggal menunggu proses-proses yang sedang dijalankan sesuai dengan prosedur.

Alif minta para siswa termasuk alumni untuk bersabar karena saat ini sedang berprose. Pihak sekolah katanya, komitmen akan menindak tegas ya apabila itu memang terbukti.

Maish kata Alif, sekolah sudah membuka posko pengaduan bagi siswa yang menjadi korban dan sangat terbuka, menerima apapun yang memang pengaduan-pengaduan yang ada.

SMK Pasundan 2 juga melalui pernyataan resmi yang di nggah di Instagram mengecam keras dugaan pelecehan tersebut. Dalam official statement, sekolah menyampaikan sembilan poin sikap yakni:

1. Sekolah mengecam keras dan tidak mentoleransi segala bentuk pelecehan maupun pencabulan karena bertentangan dengan hukum, norma agama, serta kode etik pendidik.
2. Menjamin perlindungan bagi korban maupun saksi, serta menindaklanjuti setiap laporan secara cepat dan serius.
3. Berkomitmen bertindak transparan dan mengusut tuntas sesuai ketentuan.
4. Menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.
5. Memberikan pendampingan psikologis maupun akademis agar hak belajar korban tetap terjamin.
6. Guru terduga pelaku telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan sekolah selama proses hukum berjalan.
7. Sekolah akan memperkuat pengawasan internal dan kerja sama dengan orang tua demi mencegah kasus serupa.
8. Menegaskan tidak akan melindungi ataupun menutupi perbuatan oknum.
9. Mengajak semua pihak ikut mengawal kasus ini secara objektif tanpa intervensi yang bisa memperkeruh situasi.

“Sekolah menegaskan tidak akan melindungi maupun menutupi perbuatan oknum yang merugikan pihak manapun, dan akan mendukung sepenuhnya penegakan hukum yang sesuai,” demikian pernyataan resmi sekolah.

Di tempat terpisah, Polrestabes Bandung terus mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan terjadi di lingkungan SMK Pasundan 2 Kota Bandung.

Senada, Kapolsek Andir, AKP Robby, menyampaikan bahwa pihaknya bersama pihak sekolah telah sepakat memberikan waktu selama satu minggu untuk menampung laporan dari siswa yang diduga menjadi korban.

“Pihak sekolah telah memberi waktu satu minggu untuk menerima semua laporan yang dialami siswa, baik yang merasakan atau mengalami dugaan pelecehan seksual,” kata Robby.

“Kami dari pihak kepolisian akan memproses kejadian ini sesuai dengan laporan dari pihak sekolah,” ujarnya.**

Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pemprov.Jabar dan Kemenhub Berkomitmen Optimalisasi Bandara Kertajati Untuk Pemberangkatan Haji dan Umrah
Robohnya Surau Kami
Imas Butuh Bantuan, Anaknya Down Syndrome Dia Sendiri Terserang Kelenjar Payudara
Kembali Peternak Diteror Macan Tutul, 7 Ekor dari Total 49 Domba Mati Diterkam
Pohon Tumbang dan Angin Kencang Kerap Terjadi, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
Qiu Qiu
BandarQQ
Slot Bet 200
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
QiuQiu
QiuQiu
BandarQQ
Slot Bet 200