Uang Parkir Gubernur

foto

Ilustrasi

Ilustrasi uang Pemda parkir di bank.

Oleh RIDHAZIA
(Wartawan Senior)

TERNYATA oh tenyata bukan hanya rakyat kecil perkotaan yang hidup dari jasa pungut uang parkir. Elite politik pun menambah pundi-pundi pendapatan dari uang parkir.

Bedanya, kalau rakyat kecil dari jasa titipan mobil dan motor. Kalau elite politik dari jasa titipan uang negara di bank. Alias dari bunga bank.

Uang jasa berasal dari APBN yang mengendap itu bisa tembus bermiliar-miliaran. Sebagaimana pengakuan seorang gubernur di Sulawesi. Dengan menyimpan dana dari pusat di sebuah bank ia mendapat keuntungan bunga sekitar Rp21 miliar per bulan hanya dari deposito Rp 3,9 triliun.

Tidak Etis

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap tingginya dana negara yang diparkir para gubernur di bank merugikan rakyat.

Bahkan menurut para analisis perbankan nasional, keputusan gubernur memerkirkan APBN hanya memiskinkan rakyat karena tidak digunakan untuk perputaran dan pertumbuhan ekonomi.

Keuntungan dari "uang parkir" bukan saja sebagai kebijakan yang tidak etis. Juga bukan mustahil berpotensi korupsi.

Pola ini berpeluang terjadi relasi simbiosis yang saling menguntungkan secara melembaga atau pribadi pejabat yang bersangkutan.

KPK Turun Tangan

KPK sudah waktunya turun tangan menyelidiki indikasi buruk setelah sinyal dari Menkeu dinyalakan. Untuk mencegah kekeliruan kebijakan ini karena rakyat sudah dirugikan.**

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tidak Ada Makan Gratis
Purbaya, Itu Mah Drama, Kang!
Nabi Adam, Menyesal 70 Tahun dan Bertobat 300 Tahun
Dari KLB ke KLB Pula, Erick Thohir Harus Mundur!
PNS Naik Gaji atau PHP?
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
Qiu Qiu
BandarQQ
Slot Bet 200
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
QiuQiu
QiuQiu
BandarQQ
Slot Bet 200